Art Theraphy Counseling
Foto di ruangan, siswa bersama Guru BK setelah melaksanakan art theraphy conseling
Proses Pelaksanaan Konseling
Layanan konseling kelompok untuk pemecahan masalah; Guru Bk bersama siswa "Tudang sipulung"
Sabtu, 18 April 2015
Waspadai penyakit keturunan!
Benarkah Diabetes adalah Penyakit Keturunan?
Diabetes
atau lebih tepatnya diabetes mellitus (DM), atau dalam bahasa
sehari-hari disebut kencing manis, adalah suatu penyakit atau gangguan
kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebab tidak
dapat digunakan oleh tubuh. Pada orang normal, karbohidrat (berbagai
jenis tepung dan gula) yang dimakan akan diubah menjadi glukosa di dalam
saluran pencernaan.
Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel untuk dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku energi. Masuknya glukosa ke dalam sel berlangsung dengan bantuan insulin, yaitu sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Insulin berperan layaknya kunci yang membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.
Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel untuk dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku energi. Masuknya glukosa ke dalam sel berlangsung dengan bantuan insulin, yaitu sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Insulin berperan layaknya kunci yang membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.
Pada
penderita diabetes mellitus atau DM, gula tidak dapat atau sukar masuk
ke dalam sel. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya hormon insulin yang
diproduksi kelenjar pankreas, atau karena sel tidak dapat memberikan
respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya sendiri sebenarnya
cukup jumlahnya. Dalam bahasa ilmiah dikatakan karena kurangnya jumlah
atau aktivitas reseptor insulin yang terdapat pada sel.
Akibatnya gula akan menumpuk di dalam darah, tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan akhirnya dibuang melalui air seni. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita DM umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala lain yang umum dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus, penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, dan gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu.
Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Gangguan kesehatan yang umum merupakan komplikasi dari penyakit diabetes antara lain gangguan penglihatan, baik karena rusaknya syaraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, kerusakan syaraf, sakit jantung, sakit ginjal dan disfungsi (gangguan fungsi) seksual. Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis atau borok.
Pada beberapa penderita diabetes yang parah, sering harus dilakukan amputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk. Di Amerika Serikat diabetes dinyatakan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan dan merupakan penyebab kematian keenam terbesar.
Apakah diabetes merupakan penyakit keturunan? Dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes.
Namun demikian kita tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak terlalu sukar mengatasi diabetes asal kita mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur gaya hidup, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, dikatakan ''penyakit seumur hidup'' (lifelong disease), namun gejala dan komplikasi yang ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya, hidup damai bersama diabetes.
Untuk dapat hidup aman dan damai bersama diabetes, kita harus rajin dan disiplin mengatur pola diet dan olahraga, di samping rutin memeriksakan kadar gula darah kita serta disiplin makan obat sebagaimana yang ditentukan dokter.
Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein kita dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh kita.
Selain faktor keturunan, faktor risiko yang membuat seseorang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita diabetes adalah kurang olah raga dan obesitas (kegemukan). Jika Anda mempunyai ''bakat diabetes'', dengan perkataan lain orang tua atau keluarga Anda mempunyai riwayat diabetes, maka untuk memperlambat atau mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes, Anda harus mulai mengatur pola makan Anda sebagaimana yang disarankan di atas, berolah raga secara teratur dan menjaga berat badan tidak melebihi normal.
Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan. Walaupun tidak merasakan gejala-gejala tersebut jika Anda punya ''bakat diabetes'' cukup besar, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan.
Akibatnya gula akan menumpuk di dalam darah, tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan akhirnya dibuang melalui air seni. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita DM umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala lain yang umum dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus, penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, dan gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu.
Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Gangguan kesehatan yang umum merupakan komplikasi dari penyakit diabetes antara lain gangguan penglihatan, baik karena rusaknya syaraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, kerusakan syaraf, sakit jantung, sakit ginjal dan disfungsi (gangguan fungsi) seksual. Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis atau borok.
Pada beberapa penderita diabetes yang parah, sering harus dilakukan amputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk. Di Amerika Serikat diabetes dinyatakan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan dan merupakan penyebab kematian keenam terbesar.
Apakah diabetes merupakan penyakit keturunan? Dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes.
Namun demikian kita tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak terlalu sukar mengatasi diabetes asal kita mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur gaya hidup, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, dikatakan ''penyakit seumur hidup'' (lifelong disease), namun gejala dan komplikasi yang ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya, hidup damai bersama diabetes.
Untuk dapat hidup aman dan damai bersama diabetes, kita harus rajin dan disiplin mengatur pola diet dan olahraga, di samping rutin memeriksakan kadar gula darah kita serta disiplin makan obat sebagaimana yang ditentukan dokter.
Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein kita dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh kita.
Selain faktor keturunan, faktor risiko yang membuat seseorang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita diabetes adalah kurang olah raga dan obesitas (kegemukan). Jika Anda mempunyai ''bakat diabetes'', dengan perkataan lain orang tua atau keluarga Anda mempunyai riwayat diabetes, maka untuk memperlambat atau mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes, Anda harus mulai mengatur pola makan Anda sebagaimana yang disarankan di atas, berolah raga secara teratur dan menjaga berat badan tidak melebihi normal.
Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan. Walaupun tidak merasakan gejala-gejala tersebut jika Anda punya ''bakat diabetes'' cukup besar, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan.
Satu faktor lagi yang harus dihindarkan adalah stress.
Oleh
sebab itu jangan terlalu khawatir seandainya pun Anda mempunyai bakat
diabetes cukup besar. Atur pola makan, berolah raga secara teratur dan
hidup dengan gembira akan meningkatkan kualitas hidup Anda, sehingga
Anda bahkan dapat lebih sehat dari pada orang yang tidak mempunyai bakat
dan tidak menderita diabetes.
Tips khusus bagi kaum hawa
Kesehatan kulit pada kenyataannya amatlah penting untuk menunjang penampilan seseorang. Untuk itu banyak cara-cara yang di lakukan setiap orang untuk mendapatkan kulit yang sehat. Mulai dengan cara yang alami, hingga yang menggunakan bahan kimia. Namun sebenarnya tips menjaga kulit yang sehat adalah dengan cara yang alami.
Cara alami selain baik untuk kesehatan anda, juga dapat menghemat biaya kecantikkan anda. Karena hanya dengan menggunakan buah-buahan ataupun sayur-sayuran yang harganya relatif cukup murah. Dibanding anda harus merogoh kocek yang dalam untuk pergi keklinik kecantikkan. Tentunya anda harus teratur dan rutin menjalankan pola hidup sehat yang baik dan benar.
Jumat, 10 April 2015
Jam Kerja Organ Tubuh
Hal paling dasar dan urgen dalam kesehatan yang harus diketahui terlebih dahulu adalah Jam Kerja Organ Tubuh.
Ketika telah mengerti dan memahami setiap pembagian jadwal kerja-istirahat dari tiap organ tubuh kita, maka penerapan dan penjagaan kesehatan sehari-hari akan lebih mudah. Selamat Membaca!
TIPS MENJAGA KESEHATAN DENGAN CARA
MENGENALI JADWAL JAM KERJA ORGAN TUBUH KITA

Begitu banyak orang yang masih meremehkan
dan kurang memperhatikan kesehatan tubuh mereka, bukan hanya karena sekadar
mengonsumsi makanan dan minuman yang salah, akan tetapi karena memaksakan kerja
organ tubuh diluar batas kesanggupannya, diantaranya karena sering begadang,
yang pada akhirnya akan menimbulkan penyakit akibat kebiasaan begadang itu.
Atau banyak anak–anak yang susah tidur dan sering mengantuk dalam pelajaran di
sekolah. Hal–hal tersebut disebabkan karena mereka kurang memiliki pemahaman
terhadap jam kerja organ tubuhnya. Maka dari itu sepatutnya kita mengenali
waktu atau jam kerja organ tubuh kita, agar sekiranya dapat menempatkan
pekerjaan dan kegiatan yang tepat dalam aktivitas sehari-hari, sehingga bisa
membuat tubuh kita senantiasa sehat, anti penyakit dan awet.
Adapun jadwal jam kerja organ tubuh
kita adalah sesuai jadwal berikut:
LAMBUNG : 07.00 – 09.00
Organ lambung sedang kuat bekerja pada jam – jam ini.
Maka dari itu dianjurkan untuk sarapan pagi untuk proses pembentukan energi
tubuh. Minum jus atau ramuan dianjurkan sebelum sarapan pagi di saat perut
masih kosong, sehingga zat yang berguna akan segera cepat terserap oleh tubuh
kita.
LIMPA : 09.00 – 11.00
Organ limpa sedang kuat – kuatnya bekerja pada
jam ini, dalam mengirim cairan nutrisi untuk energy pertumbuhan. Bila pada jam
– jam ini Anda merasa mengantuk hal tersebut dapat diartikan bahwa fungsi organ
limpa Anda lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
JANTUNG : 11.00 – 13.00
Organ jantung pada jam–jam ini sedang bekerja dengan
kuat maka harus banyak beristirahat, hindari panas dan kegiatan fisik, ambisi
dan emosi agar tidak menambah beban kerja organ jantung terutama penderita
gangguan pembuluh darah.
HATI : 13.00 – 15.00
Organ hati pada jam ini bekerja dengan lemah, bila
orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses
regenerasi sel – sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk
menangkal semua penyakit.
PARU – PARU : 15.00 – 17.00
Organ paru – paru lemah pada jam – jam ini. Maka
diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses
pembentukan energi paru – paru.
GINJAL : 17.00 – 19.00
Organ ginjal kuat bekerja dalam jam – jam ini.
Sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum
tulang dan otak serta kecerdasan.
LAMBUNG : 19.00 – 21.00
Organ lambung bekerja lemah pada jam – jam ini. Maka
dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang sulit untuk dicerna atau alama
dicerna atau lebih baik untuk berhenti makan pada jam – jam ini.
LIMPA : 21.00 – 23.00
Organ limpa bekerja lemah pada jam – jam ini. Terjadi
proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Maka dianjurkan untuk
beristirahat. Misal dengan mendengarkan musik yang tenang untuk meningkatkan
imunitas.
JANTUNG : 23.00 – 01.00
Organ jantung lemah pada jam – jam ini. Maka
dianjurkan untuk beristirahat tidur, apabila masih terus beraktifitas seperti
bekerja dan begadang maka akan dapat melemahkan fungsi jantung.
HATI : 01.00 – 03.00
Organ hati bekerja kuat pada jam – jam ini. Terjadi
proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolism tubuh. Apabila ada
gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada
lukan dalam akan terasa nyeri.
PARU – PARU : 03.00 – 05.00
Organ paru – paru pada jam – jam ini bekerja dengan
kuat. Terjadi proses pembuangan limbah atau racun pada organ paru – paru.
Apabila terjadi batuk – batuk, bersin – bersin dan berkeringat menandakan
adanya gangguan fungsi paru – paru. Maka dianjurkan untuk sering melakukan olah
nafas untuk mendapatkan energy paru – paru yang sehat dan kuat serta kurangi
aktifitas yang dapat melemahkan fungsi paru – paru seperti merokok.
USUS BESAR : 05.00 – 07.00
Organ usus besar bekerja kuat pada jam – jam ini. Maka
dianjurkan untuk membiasakan diri BAB (Buang Air Besar) secara teratur pada jam
– jam ini.
Setelah kita mengetahui semua jam
kerja di atas dimana pada jam–jam terntentu ada organ yang kuat bekerja dan
lemah bekerja. Maka marilah kita mulai menjaga kesehatan organ tubuh. Mulai
mengurangi kebiasaan–kebiasaan yang dapat melemahkan fungsi organ tubuh kita.
Tubuh sehat, senang setiap saat.. Semoga bermanfaat!
By: Ahmad Jadulhaq H*
Aku Bukan Batu Akik
Mengawali pembahasan hari ini dengan sebuah kisah inspirasi untuk pembaca yang budiman. Semoga dapat mengambil hikmahnya. Selamat Membaca!









































