1. Pentingnya Rasa Percaya Diri
Percaya
diri merupakan salah satu aspek
kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya
diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang
realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran
positif dan dapat menerimanya.
2.
Ciri – ciri Orang yang Mempunyai Rasa Percaya Diri
Apa
yang membedakan orang antara yang mempunyai rasa percaya diri dan tidak?
Ternyata ada banyak hal yang membedakan mereka antara lain:
a. Berani
Tampil Beda
Orang yang PD adalah sesorang yang
hampir pasti memahami dirinya sendiri. Ia mengerti kebutuhan dirinya, mengerti
keterbatasannya, sehingga jadilah ia seorang yang berani tampil beda, tentunya
dalam hal positif.
b. Berani
Menerima Tantangan
Bukankah ketika kita belum mencoba,
kita belum tahu persis kapankah kesiapan kita? Berani menerima tantangan
berarti berani untuk belajar sesuatu yang baru.
c. Asertif
Asertif berarti tegas, punya pendapat,
serta berani berkata tidak. Seseorang yang PD tentu bersikap tegas, sebab ia
berilmu ia tahu kapan saat untuk berkata “ya” dan kapan saat untuk berkata
“tidak”.
d. Mandiri
Seorang yang PD adalah seorang yang
mandiri. Ia percaya pada kemampuan dan kekuatan dirinya dalam emngatasi
permasalahan.
e. Selalu
bereaksi Positif dalam Menghadapi Masalah
Reaksi positif ini misalnya dengan
tetap tegar, sabar, dan tabah dalam menghadapi permasalahan hidup.
3. Manfaat Rasa
Percaya Diri
a.
Menjadi pribadi yang
tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
b.
Mampu mengatasi keadaan
dengan baik.
c.
Mengetahui kemampuan
diri sendiri, sehingga mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
d.
Memandang semua hal
secara optimis.
e.
Kualitas kepribadian
akan meningkat
f.
Mampu mengontrol emosi
dengan baik.
g.
Hidup akan lebih
sistematis
1.
Proses
Pembentukan Rasa Percaya Diri
Rasa Percaya Diri tidak muncul begitu saja pada diri
seseorang. Ada proses tertentu dalam pribadi seseorang sehingga terjadilah
pembentukan rasa percaya diri. Secara garis besar, terbentuknya rasa percaya
yang kuat terjadi melalui proses sebagai berikut:
a. Terbentuknya
kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan
kelebihan – kelebihan tertentu.
b. Pemahaman
seseorang terhadap kelebihan – kelebihan yang dimiliknya dan melahirkan
keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan
tersebut.
c. Pemahaman
dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan – kelamahan yang dimilikinya
agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau kesulitan menyesuaikan diri.
d. Pengalaman
didalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan
yang ada pada dirinya.
2.
Membangun Rasa Percaya Diri
Rasa Percaya Diri sangat diperlukan
setiap orang. Tanpa rasa percaya diri, seseorang akan merasa kikuk, serba
salah, dan tidak dapat melakukan sesuatu secara maksimal. Berikut ini ada tujuh
(7) pilar untuk membangun rasa percaya diri yang dikutip dari buku Sukses Membangun rasa Percaya Diri karya
Wishnubroto Widarso, antara lain:
a) Sadar
bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang dikaruniai hak dasar yang sama yaitu, hak
untuk hidup, hak untuk merdeka, dan hak untuk mencari kebahagiaan kita sendiri.
b) Hidup
Mandiri, dalam arti mempunyai pikiran sendiri, mempunyai minat dan hobi
sendiri, dan berani secara terbuka menyatakan pendapat/pikiran sendiri, serta
melakukan apapun yang menjadi minat dan hobi, sejauh itu tidak merugikan orang
lain.
c) Menemukan
keunggulan/kelebihan diri dan kemudian mengembangkannya dengan sungguh –
sungguh.
d)
Menimba ilmu dan
mengumpulkan pengetahuan umum sebanyak yang mampu dilakukan.
e) Berfikir
realistis bahwa setiap manusia pasti punya keunggulan/kelebihan disamping
kelemahan/kekurangan.
f) Berfikir
asertif, tulus mengakui hak orang lain, tetapi pada saat yang sama mampu
menegakkan haknya sendiri.
g) Menggunakan
bahasa non verbal (bahasa tubuh) dengan tepat, misalnya memAndang wajah dan
mata lawan bicara kita dalam kurun waktu yang relative lama (bukan seperti
pAndangan sekilas saja), berdiri tegak dengan kaki lurus dan berat badan
ditumpukan pada kedua kaki (tidak condong ke salah satu sisi); duduk dengan
punggung tegak pada sAndaran kursi (tidak duduk membungkuk atau meringkuk);
bahu di tarik ke belakang supaya lurus; kepala tegak tetapi tidak mendongak;
artikulasi (pengucapan kata) juga jelas. Bahasa nonverbal ini seharusnya memang
muncul secara alamiah, tetapi bukan berarti tidak dapat dipelajari. Kita dapat
belajar dan berlatih menggunakan bahasa nonverbal tertentu sebagai salah satu
cara membangun rasa percaya diri kita.
Dari uraian singkat di atas, tentunya Anda
sudah paham mengenai apa dan bagaimana rasa percaya diri itu. Andapun memahami
betapa pentingnya memiliki rasa percaya diri. Nah, sudahkah Anda termasuk orang
yang percaya diri alias PD? Kalau belum, mulailah dari sekarang. Tak ada kata
terlambat untuk belajar dan memperbaiki diri.




8 komentar:
Setelah saya membaca ini,saya jadi tau lebih dalam tentang yang namanya percaya diri,serta saya juga dapat membuat diri saya menjadi lebih percaya diri lagi, terima kasih ustadz dan ustadzah
Andi Azaliyyah Ghaziyah Ardam (7.4)
Materinya bagus membantu saya untuk lebih percaya diri
A.Syifa Rahadatul Aisya
Setelah saya membaca materi ini saya menjadi ingin lebih percaya diri lagi dan menghilangkan rasa tidak kepercayaan diri saya
Firzanah Zahirah P. (7.Skill)
Setelah saya membaca materi/bacaan ini saya merasa lebih tau lebih banyak tentang apa sih?/yang namanya percaya diri, dan saya juga dapat lebih percaya diri lagi. Terimakasih
Nama : Febri Maulidi Kartika
Kelas : 7.4
Membaca ini membuat saya lebih percaya diri😁
Setelah sya membaca teks ini sya lebih percaya diri lagi😁
Ini sangat sangat membantu saya untuk percaya diri
keren🫸
Posting Komentar