Minggu, 03 November 2019

PECUNDANG DAN PEMENANG


Ketika ada Pemenang (Winner) di dunia ini, tentu dilain pihak ada Si Pecundang (Loser), bagaikan sepasang sepatu yang selalu bersama tapi tak sama. Pemenang dapat diartikan sebagai seorang yang dapat mengalahkan dan menguasai dirinya dengan baik, sebelum berlanjut kepada orang lain, sedangkan Pecundang menurut KBBI adalah orang yang menghasut dan orang yang menipu. Lalu apa yang membuat seseorang menjadi pemenang dan lainnya menjadi pecundang. Ya, Perbedaan antara Si Pemenang (Winner) dan Si Pecundang (Loser) terletak pada sikap, pandangan serta pola pikir yang dimiliki. Lebih jauh lagi menurut buku Mindset Revolution karya Mario Seto, beberapa perbedaan antara Winner Mindset (W) dan Loser Mindset (L)antara lain sebagai berikut
W: Berpikir positif, L: Berpikir Negatif. selalu melihat suatu hal dari sisi yang positif sedangkan yang lainnya dari sisi yang negatif, sikap negatif akan mengalahkan diri sendiri. Kita tidak akan bersemangat untuk mengahadapi tantangan kehidupan.
W: Berani mengambil resiko, L: Takut mengambil resiko. Mengambil resiko mungkin memang berbahaya tetapi tanpa mengambil resiko, ada bahaya yang lebih besar, yaitu kita tak aka pernah maju.
W: Antusias, L: Apatis,Antusiasme. Antusias merupakan bahan bakar yan mendorong orang-orang sukses untuk mengambil tindakan yang diperlukan sehingga dapat mencapai tujuan, orang yang kurang antusias biasanya pasif,menyalahkan segala sesuatu dan semua orang untuk keadaan mereka dan banyak alasa untuk tidak melakukan sesuatu.
W: Think Big, L: Think SmallOrang – orang dengan winner mindset tahu bahwa mereka harus berpikir besar untuk mencapai tujuan mereka karena tujuan mereka juga besar. Berpikir besar akan membawa mereka pada ide-ide besar, rencana besar dan kesuksesan besar.
W: Fokus Pada Solusi, L: Fokus Pada Masalah. Fokus pada solusi berarti akan segera mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan untuk mencarisolusi terbaik, yaitu apa yang sedang terjadi, mengapa terjadi, bagaimana memperbaikinya, dan bagaimana mencegah masalah serupa di masa depan.
W: Bertanggung Jawab, L: Menyalahkan kondisi atau orang lain. Menyadari kenyataan bahwa hanya diri kita sendirilah yang 100 % bertanggung jawab atas hidup kita sendiri adalah titik awal dari semua kesuksesan besar.
W: Selalu Bersyukur, L: Selalu Mengeluh. Orang yang bersyukur memang tidak selalu puas dengan apa yang mereka peroleh sehingga mereka akn terus dan terus bekerja keras mencapai lebih baik lagi, tetapi mereka mensyukuri apa yang sudah mereka peroleh dan tidak mengeluhkannya. Alasan mengapa orang selalu mengeluh karena lebih mudah mengeluh daripada mencari solusi dan melakukan tindakan untuk mengatasi apa yang dikeluhkan.
W: Percaya Diri, L: Rendah Diri. Orang – orang yang percaya diri yakin kalau mereka mampu mencapai apapun yang mereka inginkan, dan mereka hidup dengan penuh keyakinan. Mereka yakin mereka memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan keadaan dan kehidupan mereka.
W: Pantang Menyerah, L: Mudah Menyerah. Pantang menyerah berarti yakin jikalau sukses adalah sebuah proses, mungkin banyak tantangan yang akan menghadang, jalan berliku dan penuh hambatan, pantang menyerah berarti mambu membuat pilihan yang lebih baik setiap kali mengalami kegagalan dan kemudian memulai usaha lagi.
W: Selalu Belajar, L: Merasa Sudah Tahu Segalanya. Rahasia kehidupan adalah selalu belajar dan jangan pernah menganggap tahu tentang segala hal.Perubahan akan selalu terjadi. Orang sukses adalah pribadi pembelajar yang selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kesalahan dan kegagalan merupakan bagian dari proses pendewasaan karakter dan pendewasaan emosi
Menanggapi tentang pola pikir pemenang dan pecundang, Profesor Carol Dweck dari Stanford University memiliki bukti sebaliknya. Setelah lebih dari satu dekade penelitian yang telah ia lakukan bersama timnya, mereka telah menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam jangka panjang, keberhasilan yang berlangsung secara konsisten tidak bergantung pada IQ atau keberuntungan. Keberhasilan seseorang bergantung pada jenis pola pikir dalam diri mereka. Mereka yang berhasil memiliki dan mengembangkan pola pikir seorang pemenang. Jika Anda berusaha untuk memiliki dan mengembangkan pola pikir ini, peluang Anda untuk mencapai keberhasilan yang luar biasa tidak dapat dibendung lagi, terlepas dari bidang usaha yang Anda lakukan.
Profesor Carol Dweck menyebut pola pikir ini sebagai pola pikir ‘Growth Mindset‘ atau Pola Pikir Pertumbuhan. Dengan menanamkan Growth Mindset dalam dirinya, seseorang akan memiliki keyakinan teguh bahwa bakat mereka tidak tetap (bisa bertambah atau berkembang). Oleh karena itu mereka yakin bahwa mereka harus melakukan yang terbaik yang mereka bisa lakukan. Pada dasarnya, mereka memiliki keyakinan yang mendalam bahwa potensi mereka hampir tidak terbatas, selama mereka melakukan dua hal sebagai berikut:
  1. Secara konsisten fokus untuk menjadi lebih baik di area tertentu.
  2. Berusaha keras untuk mewujudkan yang mereka inginkan.
Melakukan upaya (kerja keras), fokus, dan memiliki keyakinan teguh untuk berhasil adalah inti dari pola pikir seseorang yang memiliki Growth Mindset. Pada awalnya, mereka yang memiliki pikir pemenang mungkin melakukan sesuatu dengan kurang baik, tapi dengan aksi yang konsisten, cepat atau lambat, mereka akan menjadi lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya.
Seseorang yang berorientasi pada pada Growth Mindset akan menghasilkan keunggulan melalui perbaikan yang yang dilakukan secara terus menerus. Melalui penelitian pola pikir pemenang tersebut, Profesor Carol Dweck menunjukkan bahwa bahkan orang-orang dengan IQ di bawah rata-rata sering berhasil pada tingkat yang lebih tinggi daripada orang-orang yang lebih cerdas yang tidak mendedikasikan diri mereka untuk perbaikan hidup untuk jangka panjang.
Tentu fakta tersebut sangat mengejutkan bukan? Jadi, ini bukan soal IQ atau kecerdasan yang tinggi, tetapi soal pola pikir yang Anda gunakan setiap hari!
“The difference between winners and losers is that winners value the process and the hard work itself over the outcome, the parties, the accolades and the success”. – Anonymous
“Perbedaan antara pemenang dan pecundang adalah bahwa pemenang menghargai proses dan kerja keras itu sendiri daripada hasil, menghargai orang-orang yang terlibat, menghargai pengakuan dan keberhasilan.”


5 komentar:

Kerenn materinyaa 🔥🔥🔥

Materinya sangat bermanfaat dan berguna 🔥🔥

Materi nya membuat saya merasa semangat meraih kemenangan dan prestasi 🔥🔥🔥🔥

Muhammad Ramadhan Al fitrah 7.4
Materinya membuat saya semangat OK ingin meraih kemenangan dan prestasi 🔥🔥🙌🔥

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More