Ketika ada Pemenang (Winner) di dunia
ini, tentu dilain pihak ada Si Pecundang (Loser), bagaikan sepasang
sepatu yang selalu bersama tapi tak sama. Pemenang dapat diartikan sebagai
seorang yang dapat mengalahkan dan menguasai dirinya dengan baik, sebelum
berlanjut kepada orang lain, sedangkan Pecundang menurut KBBI adalah orang yang
menghasut dan orang yang menipu. Lalu apa yang membuat seseorang menjadi
pemenang dan lainnya menjadi pecundang. Ya, Perbedaan antara Si Pemenang (Winner)
dan Si Pecundang (Loser) terletak pada sikap, pandangan serta pola pikir
yang dimiliki. Lebih jauh lagi menurut buku Mindset Revolution karya Mario
Seto, beberapa perbedaan antara Winner Mindset (W) dan Loser
Mindset (L), antara lain sebagai berikut
W: Berpikir positif, L: Berpikir Negatif. selalu
melihat suatu hal dari sisi yang positif sedangkan yang lainnya dari sisi yang
negatif, sikap negatif akan mengalahkan diri sendiri. Kita tidak akan
bersemangat untuk mengahadapi tantangan kehidupan.
W: Berani mengambil resiko, L: Takut mengambil
resiko.
Mengambil resiko mungkin memang berbahaya tetapi tanpa mengambil resiko, ada
bahaya yang lebih besar, yaitu kita tak aka pernah maju.
W: Antusias, L: Apatis,Antusiasme. Antusias
merupakan bahan bakar yan mendorong orang-orang sukses untuk mengambil tindakan
yang diperlukan sehingga dapat mencapai tujuan, orang yang kurang antusias
biasanya pasif,menyalahkan segala sesuatu dan semua orang untuk keadaan mereka
dan banyak alasa untuk tidak melakukan sesuatu.
W: Think Big, L: Think
Small. Orang – orang dengan winner mindset tahu
bahwa mereka harus berpikir besar untuk mencapai tujuan mereka karena tujuan
mereka juga besar. Berpikir besar akan membawa mereka pada ide-ide besar,
rencana besar dan kesuksesan besar.
W: Fokus Pada Solusi, L: Fokus Pada
Masalah. Fokus pada solusi berarti akan segera mencari
jawaban dari pertanyaan – pertanyaan untuk mencarisolusi terbaik, yaitu apa
yang sedang terjadi, mengapa terjadi, bagaimana memperbaikinya, dan bagaimana
mencegah masalah serupa di masa depan.
W: Bertanggung Jawab, L: Menyalahkan kondisi
atau orang lain. Menyadari kenyataan bahwa hanya diri kita
sendirilah yang 100 % bertanggung jawab atas hidup kita sendiri adalah titik
awal dari semua kesuksesan besar.
W: Selalu Bersyukur, L: Selalu Mengeluh. Orang yang
bersyukur memang tidak selalu puas dengan apa yang mereka peroleh sehingga
mereka akn terus dan terus bekerja keras mencapai lebih baik lagi, tetapi
mereka mensyukuri apa yang sudah mereka peroleh dan tidak mengeluhkannya.
Alasan mengapa orang selalu mengeluh karena lebih mudah mengeluh daripada
mencari solusi dan melakukan tindakan untuk mengatasi apa yang dikeluhkan.
W: Percaya Diri, L: Rendah Diri. Orang – orang
yang percaya diri yakin kalau mereka mampu mencapai apapun yang mereka
inginkan, dan mereka hidup dengan penuh keyakinan. Mereka yakin mereka memiliki
kekuatan untuk mengubah keadaan keadaan dan kehidupan mereka.
W: Pantang Menyerah, L: Mudah Menyerah. Pantang
menyerah berarti yakin jikalau sukses adalah sebuah proses, mungkin banyak
tantangan yang akan menghadang, jalan berliku dan penuh hambatan, pantang
menyerah berarti mambu membuat pilihan yang lebih baik setiap kali mengalami
kegagalan dan kemudian memulai usaha lagi.
W: Selalu Belajar, L: Merasa Sudah Tahu
Segalanya.
Rahasia kehidupan adalah selalu belajar dan jangan pernah menganggap tahu
tentang segala hal.Perubahan akan selalu terjadi. Orang sukses adalah pribadi
pembelajar yang selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kesalahan dan
kegagalan merupakan bagian dari proses pendewasaan karakter dan pendewasaan
emosi
Menanggapi tentang pola pikir pemenang dan
pecundang, Profesor Carol Dweck dari Stanford University memiliki
bukti sebaliknya. Setelah lebih dari satu dekade penelitian yang telah ia lakukan
bersama timnya, mereka telah menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam jangka
panjang, keberhasilan yang berlangsung secara konsisten tidak bergantung pada
IQ atau keberuntungan. Keberhasilan seseorang bergantung pada jenis pola pikir
dalam diri mereka. Mereka yang berhasil memiliki dan mengembangkan pola pikir seorang pemenang. Jika Anda
berusaha untuk memiliki dan mengembangkan pola pikir ini, peluang Anda untuk
mencapai keberhasilan yang luar biasa tidak dapat dibendung lagi, terlepas dari
bidang usaha yang Anda lakukan.
Profesor Carol Dweck menyebut pola pikir ini
sebagai pola pikir ‘Growth Mindset‘ atau Pola Pikir
Pertumbuhan. Dengan menanamkan Growth Mindset dalam
dirinya, seseorang akan memiliki keyakinan teguh bahwa bakat mereka tidak tetap (bisa
bertambah atau berkembang). Oleh karena itu mereka yakin bahwa mereka harus
melakukan yang terbaik yang mereka bisa lakukan. Pada dasarnya, mereka memiliki
keyakinan yang mendalam bahwa potensi mereka hampir tidak terbatas, selama
mereka melakukan dua hal sebagai berikut:
- Secara konsisten fokus untuk menjadi lebih
baik di area tertentu.
- Berusaha keras untuk mewujudkan yang
mereka inginkan.
Melakukan upaya (kerja keras), fokus, dan
memiliki keyakinan teguh untuk berhasil adalah inti dari pola pikir seseorang
yang memiliki Growth Mindset. Pada awalnya, mereka yang memiliki
pikir pemenang mungkin melakukan sesuatu dengan kurang baik, tapi dengan aksi
yang konsisten, cepat atau lambat, mereka akan menjadi lebih baik dan lebih
baik dari sebelumnya.
Seseorang yang berorientasi pada pada Growth
Mindset akan menghasilkan keunggulan melalui perbaikan yang yang
dilakukan secara terus menerus. Melalui penelitian pola pikir pemenang
tersebut, Profesor Carol Dweck menunjukkan bahwa bahkan orang-orang dengan IQ
di bawah rata-rata sering berhasil pada tingkat yang lebih tinggi daripada
orang-orang yang lebih cerdas yang tidak mendedikasikan diri mereka untuk
perbaikan hidup untuk jangka panjang.
Tentu fakta tersebut sangat mengejutkan bukan? Jadi,
ini bukan soal IQ atau kecerdasan yang tinggi, tetapi soal pola pikir yang Anda
gunakan setiap hari!
“The difference between winners and losers is
that winners value the process and the hard work itself over the outcome,
the parties, the accolades and the success”. – Anonymous
“Perbedaan
antara pemenang dan pecundang adalah bahwa pemenang menghargai proses dan kerja
keras itu sendiri daripada hasil, menghargai orang-orang yang terlibat,
menghargai pengakuan dan keberhasilan.”




5 komentar:
Kerenn materinyaa 🔥🔥🔥
Materinya sangat bermanfaat dan berguna 🔥🔥
Materi nya membuat saya merasa semangat meraih kemenangan dan prestasi 🔥🔥🔥🔥
Muhammad Ramadhan Al fitrah 7.4
Materinya membuat saya semangat OK ingin meraih kemenangan dan prestasi 🔥🔥🙌🔥
Materinya sangat bagus
Posting Komentar